Sereem, Selain Rumah Kosong, 11 Jenis Pohon Ini Dikenal Angker dan Banyak 'Penunggu' Gaib

ist

Pohon Beringin 

Tahukah Anda di mana tempat yang menjadi tempat tinggal hantu?

Biasanya, rumah kosong atau rumah yang telah lama ditinggalkan sering dikaitkan dengan tempat yang menjadi kesukaan hantu untuk dijadikan sebagai tempat tinggalnya. Namun, selain rumah kosong, pohon juga dipercaya menjadi tempat tinggal hantu atau makhluk halus. Ada beberapa jenis pohon yang menjadi tempat kesukaan untuk hantu. Atau makhluk halus bertengger di atas dahan pohon tersebut. Selain itu, ada juga pohon yang menjadi tempat tinggal makhluk halus. Dan ada juga yang menjadi tempat tinggal kuntilanak atau pocong. Berikut adalah antara jenis pohon yang sering dikatakan dihuni oleh makhluk halus atau dijadikan sebagai tempat mereka bermain. Jika tidak dihuni sekalipun, mungkin pohon itu sekedar dijadikan sebagai tempat persinggahan. Melepaskan lelah setelah seharian bergentayangan dan mengganggu manusia.

1. Pohon Beringin Pohon beringin adalah tempat tinggal genduruwo, terutama pohon beringin yang sudah tua dan berjenggot. Dengan akar-akarnya yang menggantung dari atas pohon. Jika ada orang yang mematahkan akar beringin yang berjuntai itu dan kebetulan ada genderuwo yang tinggal disitu. Makhluk ini akan marah dan akan membuat orang tersebut jatuh sakit. Jika tidak diobati dengan cepat oleh orang yang ahli tentang makhluk halus maka nyawa akan menjadi taruhannya. 2. Pohon Ara Sekilas, pohon ara hampir mirip dengan pohon beringin. Dan merupakan tempat tinggal bagi segala macam jenis hantu. 3. Kapuk Randu

Pokok kekabu atau kapuk merupakan pohon yang menjadi tempat tinggal kuntilanak.

Buah kekabu itu biasanya akan dijadikan sebagai isi bantal dan kasur setelah kulit buah kekabu dan bijinya dibuang. 4. Sawo Manila Pohon ciku adalah tempat tinggal pontianak dan genderuwo. Sebaiknya coba hindari melalui pohon ini jika sudah memasuki waktu Maghrib. Karena biasanya pada saat itu, hantu penunggu pohon ciku sedang berkeliaran. Yang pasti, buah ciku sangat sedap. Rasanya manis melekat! 5. Pohon Saga

Pohon saga adalah pohon yang sangat besar, rindang dan tinggi.
Bahkan pohon saga telah tua memberi dampak yang sangat menyeramkan.

Jadi, ia memang cocok menjadi tempat tinggal hantu.
Namun begitu, tidak dapat dipastikan hantu apa yang menghuni pohon saga tetapi pohon ini dipercaya menjadi tempat tinggal hantu.
Di kampung sewaktu kecil-kecil dahulu, selalu ambil buah saga ini tapi pada waktu siang.
Warna merah buah saga ini cukup menarik.
Sekarang pohon saga itu sudah tidak ada, tidak tahu pula apakah ditebang atau tumbang sendiri.
6. Pohon Asam Jawa
Pohon asam jawa biasanya menjadi tempat tinggal pocong atau kuntilanak. 
Terutama pohon asam jawa yang telah matang dan umurnya sudah mencapai bertahun-tahun.
7. Pohon Bacang
Pohon bacang biasanya dijadikan sebagai tempat bermain oleh tuyul.
Buah dari pohon bacang hampir sama dengan buah mangga, cuma bentuk buah bacang lebih bulat dan memiliki serat yang lebih banyak.
8. Sukun
Pohon sukun biasanya menjadi tempat tinggal pocong.
9. Pohon Pisang
Pohon pisang terutama yang berkumpul serumpun merupakan tempat tinggal kuntilanak dan pocong.
10. Pohon Bambu
Pohon bambu adalah salah satu pohon yang disukai oleh kuntilanak dan akan dijadikan sebagai tempat tinggalnya.
Pernah satu ketika dulu, waktu itu saya baru kelas enam.
Ketika balik dari kelas tambahan malam, saya melihat seseorang mengayuh sebuah sepeda tua.
Tapi setelah melalui serumpun pohon bambu, si pengayuh sepeda tua itu terus hilang dari pandangan.
Nak kata dia mengayuh dengan kecepatan mustahil pula sebab jalan yang saya lalui itu adalah jalan yang lurus.
 
11. Pohon Nangka
Pohon nangka turut dipercaya menjadi tempat tinggal hantu.
Jika di lingkungan tempat tinggal Anda ada pohon-pohon yang dinyatakan di atas.
Hindari berjalan di bawah pohon-pohon tersebut pada malam hari.
Namun jika terpaksa juga melalui pohon-pohon tersebut.
Anda disarankan untuk membaca doa, agar terhindar dari gangguan makhluk-makhluk halus.
 
Sejauh mana kebenarannya tidak dapat dipastikan karena ini hanyalah kepercayaan orang dulu-dulu.
Orang-orang tua juga selalu berpesan supaya jangan sesekali bermain atau kencing di bawah pohon
.
Atau di dekat pohon-pohon yang telah terdaftar di atas karena dikhawatirkan kesurupan.
Percaya atau tidak terserah anda namun jika itu benar, hanya perlindungan dari Allah yang diminta agar terhindar dari gangguan makhluk halus. (*/tribun sumsel/taikotai)